Thursday, September 6, 2018

Contoh Pidato Persuasif

          Sebelum masuk ke dalam contoh pidato, mimin mau tanya nih. Apakah kamu telah mengetahui apa itu pidato persuasi ? Mari kita simak penjelasan di bawah ini . 

Pengertian Pidato Persuasif
       Pidato persuasif adalah pesan yang disampaikan kepada sekelompok khalayak oleh seorang pembicara yang hadir untuk memengaruhi pilihan khalayak melalui pengondisian, penguatan, atau pengubahan tanggapan (respon) terhadap gagasan, isu, konsep, atau produk tertentu. 

Struktur Pidato Persuasif 
         Pidato persuasif memiliki 3 struktur utama, yaitu sebagai berikut : 
  • Pembukaan, yaitu bagian dari pidato persuasif yang digunakan untuk menyapa audiens sekaligus untuk memberikan kesan dan alur yang baik pada pidato. Pada pembukaan, terdiri atas tiga bagian lain, yaitu : 
    1. Salam pembuka, 
    2. Ucapan penghormatan, yang ditujukan kepada para audiens yang telah hadir 
    3. Ucapan rasa syukur, yang ditujukan dari orator kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat, nikmat, dan hidayat-Nya.
  • Isi pidato, memuat tentang pembahasan inti dari suatu pidato yang telah dibahas 
  • Penutup, yaitu bagian dari pidato persuasif yang digunakan untuk mengakhiri pembicaraan. Penutup pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu : 
    1. Kesimpulan secara ringkas dari pembahasan pidato 
    2. Permohonan maaf, apabila terdapat kesalahan dalam pengucapan dan kata-kata yang kurang berkenan bagi para audiens
    3. Ucapan terimakasih atas perhatian yang ditujukan pada pembicara
    4. Salam penutup 
Berikut merupakan contoh dari teks pidato persuasif. Selamat membaca :) 

Tema : Kesehatan
Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda Indonesia

Teman-teman yang saya cintai, pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan hidayah dan nikmat-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul di dalam ruangan kelas ini dalam keadaan sehat.
Teman-teman yang saya hormati, pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda Indonesia. Sebagaimana telah diketahui, “narkoba” adalah kependekan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Narkoba ini diperkenalkan dengan istilah lain yaitu “Napza” yang merupakan kependekan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.
Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda seperti kita ini kian meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2015, pengguna narkoba mencapai 5,9 juta orang sedangkan pada tahun lalu mencapai 3,5 juta orang. Walaupun mengalami penurunan, namun pada tahun 2017 pengguna narkoba yang tertangkap juga ada yang merupakan anak seusia kita. Akhir-akhir ini, para pengedar narkoba semakin nekat dengan menggunakan anak SD sebagai sasarannya. Kalau saya rata-ratakan (berdasarkan informasi yang kumpulkan), para pengedar narkoba ini menggunakan sasaran anak usia 11 – 24 tahun. Menurut saya, para pengedar narkoba ini telah melewati batas.
Pada awalnya, pelajar pengonsumsi narkoba ini diperkenalkan pada rokok. Setelah kenal dengan rokok, pergaulan yang dialami semakin meningkat sehingga pelajar tersebut bergabung dalam orang-orang pecandu narkoba. Dari hanya mencicipi narkoba dan lambat laun para pelajar ini ketergantungan terhadap narkoba.
Keadaan yang miris seperti ini sering sekali muncul pada berita-berita di berbagai media, seperti surat kabar (koran), radio, dan televisi. Kasus narkoba ini tidak hanya menjerat kaum muda seperti kita ini, bahkan artis dan pejabat tinggi yang banyak memiliki penggemar juga banyak yang terjerat dalam kasus narkoba ini.
Kita ini merupakan penerus dari bangsa kita sendiri – Bangsa Indonesia. Generasi seperti kita ini tidak sepatutnya untuk tertarik bahkan mencicipi barang “haram” tersebut yang semakin lama semakin menggerogoti kebudayaan luhur bangsa kita dan pola pikir generasi seperti kita ini. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka harapan bangsa untuk menciptakan bibit yang cerdas, tangguh, dan berkebudayaan akan pupus menjadi sebuah angan-angan belaka.
Dampak negatif dari adanya penggunaan narkoba sangatlah banyak, antara lain sebagai berikut :
1.      Perubahan dalam sikap, perangai, dan mental
2.      Menurunnya nilai-nilai kedisiplinan, seperti suka membolos
3.      Menurunnya nilai-nilai mata pelajaran di sekolah
4.      Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah
5.      Suka mencuri untuk membeli narkoba
 Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa narkoba ini memiliki banyak dampak negatif, mengapa masih ada orang diantara kita dan pelajar seperti kita ini yang mengonsumsi narkoba ? Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dari lubuk hati kita yang terdalam untuk membangun generasi Indonesia yang bebas dari ancaman narkoba. Kalau perlu kita juga beri contoh bagi orang lain, buktikan pada orang-orang diluar sana bahwa kita bisa membersihkan negara ini dari ancaman narkoba.  
Sekian pidato dari saya, semoga apa yang sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila terdapat pemenggalan kata atau kalimat kurang tepat, serta kata-kata yang kurang berkenan bagi teman-teman. Akhir kata saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya.